24 November 2008

STANDART PENAMPILAN APBT

Dalam menentukan seperti apakah seharusnya seekor APBT, ada beberapa standar dari organisasi yang mengakui Pit Bull sebagai salah satu ras yang murni, antara lain:

UKC
United Kennel Club adalah organisasi yang pertama kali mengakui American Pit Bull Terrier. Didirikan oleh C. Z. Bennet dimana yang terdaftar nomor urut 1 pada UKC adalah APBT miliknya, Bennet Ring pada tahun 1898

ADBA
American Dog Breeders Association didirikan pada September 1909 merupakan organisasi khusus untuk peternak American Pit Bull Terrier

AKC
American Kennel Club mengakuinya sebagai American Staffordshire Terrier tahun 1936 terdaftar sebagai Staffordshire Terrier


BENTUK UMUM (GENERAL APPEARANCE)

Standar UKC
American Pit Bull Terrier merupakan anjing dengan ukuran medium, perawakannya padat berisi, berbulu pendek dan halus, ototnya tersusun secara seimbang. Anjing ini penuh tenaga dan atletis. Bentuk tubuhnya lebih panjang daripada tingginya, pada beberapa betina, tubuhnya lebih panjang lagi. Panjang kaki depan (diukur dari titik siku/elbow sampai ke tanah) rata-rata seukuran dengan satu setengah tinggi anjing dalam keadaan berdiri tegak. Kepalanya berukuran medium, lebar, tulang kepala datar, pada bagian moncong lebar dan tebal. Telinganya berukuran kecil sampai medium terletak tinggi di kepala, dikupir atupun tidak dikupir. Ekornya cenderung pendek, terletak agak rendah, kecil pada bagian pangkal dan mengerucut membentuk titik pada ujungnya. Ras ini menggabungkan antara kekuatan dan kemampuan atletis dengan kelincahan dan ketangkasan, dan tidak pernah terlihat ‘gemuk’ tetapi berotot atau bertulang bagus dan kasar.


Standar ADBA
Yang diutamakan adalah penampilan utuh dari seekor anjing. Secara ideal sebaiknya berbentuk ‘kotak’ terlihat dari samping. Karena itu, panjang dari titik bahu (point of shoulder) sampai titik pinggul (point of hip) sama dengan tinggi dari titik bahu ke tanah. Penampilan anjing akan terlihat tinggi terhadap berat tubuhnya. Hal ini berarti pada saat sedang berdiri dengan lutut belakang (hock) berada sedikit di belakang pinggul (the dog’s stand), kakinya menapak sedikit lebih panjang dibandingkan tinggi tubuhnya. Pinggul (hip) dan bahu (shoulder) digunakan sebagai patokan untuk melihat bagaimana seharusnya seekor anjing dalam keadaan berdiri. Tubuhnya memperlihatkan bagaimana kecepatan, kekuatan, ketangkasan, dan staminanya. Anjing tersebut harus seimbang dalam ke-4 hal tersebut. Jika salah satu dari ke-4 kelebihan tersebut terlalu menonjol, ini akan mengurangi keselarasan dari seekor APBT. Anjing ini diciptakan bukan sebagai anjing spesialis (misalnya, herding, retrieving, guarding, dsb). Keunggulan dari anjing ini adalah sebagai ‘mesin tempur’ ……… a thing of beauty.

Standar AKC
American Staffordshire Terrier melambangkan kekuatan yang besar untuk ukurannya, a well put-together dog, berotot, lincah dan tangkas, keenly alive to his surroundings. Bentuknya harus pendek gemuk (stocky), kaki tidak boleh terlalu panjang dan susunan tulangnya tidak boleh menonjol dari garis luar (outline) tubuhnya. Keberaniannya tidak diragukan.

HEAD
Standar UKC
Bentuk kepala dari APBT unik dan merupakan unsur utama dari jenis ini. Ukuran. Besar dan lebar, memberi kesan akan kekuatan yang besar tetapi tetap proporsional terhadap ukuran tubuhnya. Dilihat dari depan, kepalanya shaped like a broad, tidak bersudut dan cenderung membulat. Dilihat dari samping, tengkorak (skull) dan moncong (muzzle) terlihat sejajar to one another and joined by a well defined moderately deep stop. Supraorbital arches over the eyes are well defined but not pronounced. Kepalanya dipahat dengan baik, paduan kekuatan, keindahan dan karakter. Tengkorak – Tengkoraknya sangat besar, datar atau sedikit membulat, dalam dan besar antar kedua telinga. Dilihat dari atas, tengkoraknya sedikit meruncing menuju titik akhir. There is a deep median furrow that diminishes in depth from the stop to the occiput. Tulang pipi menonjol tetapi tidak berkerut. Ketika anjing sedang berkonsentrasi, dahinya berkerut, yang membuat APBT mempunyai ekspresi yang unik. Moncong – Moncongnya lebar dan dalam dengan sangat sedikit meruncing dari awal menuju dekat hidung, and a slight falling away under the eyes. Panjang moncongnya lebih pendek daripada panjang tengkoraknya, dengan perbandingan kira-kira 2:3. Topline moncong lurus. Rahang bawah terbentuk dengan baik, lebar dan dalam. Bibir bersih dan rapat. Gigi – American Pit Bull Terrier has a complete set of evenly spaced, gigi putihnya bertemu seperti gigitan gunting. Hidung – Hidungnya besar dengan lebar, lubang hidung terbuka. Warna hidungnya bisa bermacam-macam. Mata – Matanya berukuran medium, bulat menuju bentuk almond, dan terpisah secara tepat dan dibawah tengkorak. Semua warna dapat diterima kecuali biru, yang merupakan kesalahan serius. Haw should not be visible. Telinga – Telinga terletak tinggi dan boleh alami atau dikupir tanpa pilihan tertentu. Jika alami, agak menusuk (semi-prick) atau mekar (rose) diperbolehkan. Menusuk atau datar, telinga yang besar tidak diharapkan.

Standar ADBA
Secara umum, setiap kepala akan membentuk irirsan ketika dilihat baik dari atas maupun dari samping, bulat ketika dilihat dari depan. Variasi kepala untuk pit bull saat ini lebih bervariasi dibandingkan bagian lain dari tubuh, kemungkinan karena its conformation has the least to do with whether he wins or loses. Bagaimanapun juga, ada beberapa atribut tertentu yang terlihat sebagai kelebihannya. Ukuran – Yang pertama ukuran secara keseluruhan. Kepala yang terlalu besar menambah berat tubuhnya dan meningkatkan kesempatan untuk bertarung dengan anjing yang lebih besar. Kepala yang terlalu kecil dengan mudah disiksa oleh nose fighter dan khususnya lebih mudah bagi ear fighter to shake. Dengan kata lain anjing yang proporsional, kepalanya akan terlihat antara dua pertiga lebar pundaknya dan sekitar 25 % lebih lebar pada pipinya dibandingkan dengan leher pada tengkorak bagian dasar. Dari belakang kepala sampai the stop, seharusnya berjarak sama dengan the stop sampai dengan ujung hidung. The bridge of the nose should be well developed which will make the area directly under the eyes considerably wider than the head at the base of the ears. Dalamnya kepala dari atas sampai ke bawah rahang sangat penting. Rahang ditutup oleh otot Temporal Fossa menggunakan tekanan pada Coronoid Process. The deeper the head at this point, (yaitu, antara zygomatic arch dan angular process pada rahang bawah) the more likely the dog is to have leverage advantage both in closing the jaw and in keeping it closed. Lurus, moncong seperti kotak dan rahang bawah (mandible) yang terbentuk dengan baik will not have much to do dengan kekuatan gigitan tetapi akan menahan more punishment. ‘Lippy’ dogs secara terus menerus memperlihatkan taring mereka dalam perkelahian, yang akan bekerja baik dalam keadaan yang kurang menguntungkan. Gigi – Seharusnya bertemu di depan, tetapi yang lebih penting, the canines or fangs should slip tightly together, gigi depan di belakang gigi yang bawah ketika mulut tertutup. Fang seharusnya selebar garis gusi dan meruncing sampai ke akhir. Sehat dan kuat tidak ada yang ompong. Mata – Mata berbentuk bulat telur (elliptical) ketika dilihat dari depan, berbentuk segitiga (triangular) ketika dilihat dari samping, kecil dan dalam.
Standar AKC
Ukuran – Panjangnya medium, terkesan tebal dan dalam, bertengkorak lebar, otot pipinya terlihat nyata, dahinya menonjol; dan telinga terletak tinggi. Telinga – Dikupir atau tidak dikupir merupakan pilihan. Telinga yang tidak dikupir seharusnya pendek dan held rose atau half prick. Telinga yang jatuh sepenuhnya merupakan kesalahan serius. Mata – Gelap dan bulat, lebih rendah di bawah tengkorak dan terletak terpisah jauh. Kelopak mata tidak boleh merah jambu. Moncong – panjangnya medium, membulat pada sisi atas to fall away abruptly di bawah mata. Rahang terbentuk dengan baik. Rahang bawah (underjaw) kuat dan mempunyai kekuatan untuk menggigit. Bibir tertutup dan rata, tidak ada celah. Gigi atas to meet tightly outside gigi bawah di depan. Hidung pasti hitam.

LEHER
Standar UKC
Lehernya cukup panjang dan berotot. Ada sedikit lengkungan pada puncaknya. Lehernya melebar secara bertahap mulai dari tempat bertemunya dengan tengkorak to where it blends into well laid-back shoulders. Kulit leher ketat dan tanpa dewlap.

Standar ADBA
Alam biasanya memberkati anjing yang tingginya bermacam-macam dengan leher agak panjang yang merupakan keuntungan besar, leher tersebut dapat mendesak ketika lawannya menggigit kaki depannya, menguasai telinga dari musuhnya yang berleher lebih pendek, atau hanya mengenai dada ketika anjing lain mencoba menguasainya. Leher seharusnya berotot berat tepat di bawah tengkorak.

Standar AKC
Berat, sedikit melengkung, meruncing dari bahu menuju tengkorak belakang. Kulitnya tidak longgar. Panjangnya medium.

FOREQUARTERS
Standar AKC
Shoulder blades panjang, lebar, berotot, dan ditempatkan dengan baik. Lengan atas secara kasar sama dengan panjang shoulder blades dan joint it at an apparent right angle. Kaki depannya kuat dan berotot. Siku terletak dekat dengan tubuh. Dilihat dari depan, masing-masing kaki depan terpisah cukup lebar dan tegak lurus dengan tanah. Tungkai kaki pendek, penuh tenaga, lurus, fleksible. Ketika dilihat pada profilenya, tungkai kaki hampir tegak lurus

Standar ADBA
Tulang belikat (scapula/shoulder blade) harus mempunyai kemiringan 45 derajat atau kurang dari tanah dan lebar dan datar. Tulang bagian atas dari lengan (humerus) harus sama dengan sudut dari arah yang berlawanan dan cukup panjang yaitu siku dibawah rib cage. Siku harus terbaring datar, humerus hampir sejajar dengan tulang belakang (spine); tidak keluar dari siku yang membuatnya disebut cara berdiri ‘English Bulldog’ yang lebar. Tipe bahu ini lebih mudah melesat atau patah. Lengan bawah (forearm) seharusnya hanya sedikit lebih panjang dibandingkan hunerus dan berat dan padat mendekati dua kali ketebalan dari tulang metatarsal pada hock. Kaki depan dan bahu harus dapat menyokong tekanan yang hebat dan heaviness can be an asset here. Hubungan antara kaki depan dan belakang seharusnya, pada saat pertama dilihat, yang depan berat dan yang belakang ringan dan lentur. Hal ini karena pada anjing atletis, tulang metatarsa, hock dan bagian terbawah dari tulang kering (tibia) ringan, bagus dan elastis. Kaki depan akan terlihat padat dan berat. Bagaimanapun juga pengamat bulldog akan mengamati pinggul (hip) yang lebar, daging pinggang (loin) dan paha (thigh) yang kuat, yang akan membuat back end the most muscular.

Standar AKC
Kaki depan harus lurus, besar dan bertulang bulat, pastern upright. Tidak ada persamaan dari bend in front. Bahu kuat dan berotot dengan blades wide dan miring.
BODY
Standar UKC
Dadanya (chest) dalam, well filled in, dan cukup lebar dengan cukup tempat untuk hati dan paru-paru, tetapi dada harus tidak boleh lebih lebar dibandingkan lebih dalam. Dada depan (forechest) …………

Standar ADBA


Standar AKC
Tulang iga yang memantul baik, dalam di belakang. Semua tulang iga menutup bersama. Kaki depan terpisah jauh untuk membentuk dada. Dada dalam dan luas. Back relatif pendek. Sedikit melengkung dari wither ke pantat dengan ……..

HINDQUARTERS
Standar UKC
Hindquarter kuat, berotot, dan cukup lebar. Pantat (rump) berisi di sekitar ekor dan dalam dari tulang panggul (pelvis) sampai selangkang (crotch). Tulang, struktur siku dan otot pada hindquarter seimbang dengan forequarter. Pahanya padat, ototnya terlihat. Dilihat dari samping, lutut belakang (hock joint) bengkok dan tungkai kaki menurun dan tegak lurus dengan tanah. Dilihat dari belakang, tungkai kaki lurus dan sejajar dengan yang lain.

Standar ADBA
Yang kedua, lihat pada back end. It is merupakan alat kemudi dari keempat kaki dari binatang. Bulldog mempunyai 80% pengurangan pada pinggul dan kaki belakang. Kemiringan pinggul sangatlah penting. ………………..

Standar AKC
Hindquarter berotot bagus, menurun pada lutut belakang, lurus tetapi tidak masuk ataupun keluar.

FEET
Standar UKC
Kakinya bulat, proporsional untuk ukuran anjing tersebut, bersudut bagus, dan kencang. Telapak kaki keras, berat dan bantalan jari mengumpul rapat.

Standar ADBA
Kaki harus kecil dan bertungkai tinggi

Standar AKC
Kaki berukuran sedang, bersudut bagus dan kompak

TAIL
Standar UKC
Letak ekor merupakan perpanjangan alami dari topline, dan meruncing pada ujungnya. Ketika anjing sedang santai, ekor terbawa kebawah……..

Standar ADBA
Letak ekor sangat penting. Ekor harus dibawah. Panjangnya harus berada dibawah titik pantat, tebal pada pangkalnya dan meruncing sampai titik akhir dan harus menggantung seperti pegangan pompa saat sedang santai.

Standar AKC
Pendek jika dibandingkan dengan ukurannya, letaknya rendah, meruncing ke titik akhir; tidak keriting atau held over back. Tidak dipotong.

COAT
Standar UKC
Bulu berkillat dan lembut, rapat, dan cenderung terasa kaku

Standar ADBA
Bulu harus tipis dan berkulit longgar tetapi tidak terlipat. Bulu harus terlihat membungkus rapat kecuali disekitar leher dan dada. Pada daerah tersebut kulit harus cukup longgar untuk memperlihatkan lipatan vertikal bahkan pada anjing yang berkondisi bagus.

Standar AKC
Pendek, rapat, terasa kaku, dan mengkilat.

COLOR
Standar UKC
Semua warna, pola warna, atau kombinasi warna dapat diterima.

Standar ADBA
Bulu anjing dapat berbagai warna atau kombinasi dari warna. Harus pendek dan lurus. Bulu yang berkilat biasanya menandakan kesehatan dari anjing dan merupakan hal penting untuk American Pit Bull Terrier yang atletis.

Standar AKC
Semua warna, solid, particolor atau patched diperbolehkan, tetapi sepenuhnya putih, lebih dari 80 persen putih, black and tan, dan liver (merah hati) tidak diharapkan.

HEIGHT DAN WEIGHT
Standar UKC
American Pit Bull Terrier harus bertenaga dan gesit jadi sebenarnya berat dan tinggi bukan hal yang penting dibandingkan proporsi ideal dari berat dan tinggi itu sendiri. Berat yang dianjurkan untuk anjing jantan dewasa dalam kondisi bagus berkisar 35 sampai 60 pound. Berat yang dianjurkan untuk anjing betina dewasa dalam kondisi bagus berkisar 30 sampai 50 pound. Anjing berberat badan melebihi ukuran diatas tidak akan dianggap sebagai kesalahan serius kecuali jika beratnya tidak proporsional.

Standar ADBA
Perbandingan tinggi dan berat merupakan hal yang sangat penting. Ketika anjing bertarung pada bobot yang hampir sama, kesempatan menang lebih besar pada anjing yang lebih berat dibandingkan yang lebih tinggi. Karena itu, anjing yang pendek gemuk dengan tubuh yang panjang, bahu berat dan kaki tebal biasanya kalah pada tinggi, musuhnya bermacam-macam.

Standar AKC
Tinggi dan berat harus proporsional. Tinggi sampai ke bahu untuk jantan sekitar 18 sampai 19 inchi, dan untuk betina sekitar 17 sampai 18 inchi adalah pilihan yang dianjurkan

GAIT
Standar UKC
American Pit Bull Terrier melangkah dengan riang, bersikap percaya diri, memperlihatkan kesan bahwa dia berharap setiap saat melihat sesuatu yang baru dan menggairahkan. Ketika berlari kecil, cara melangkahnya tanpa tenaga, halus, penuh tenaga, dan terkoordinasi baik, kaki depan seolah meraih dan kaki belakang sebagai kemudi. Ketika bergerak, garis punggungnya menampakkan gerakan yang ringan dan lentur yang mengindikasikan kelemahlembutan. Dilihat dari berbagai posisi, kaki tidak boleh menekuk kedalam ataupun keluar, juga menyilang dengan kaki lainnya. Jika kecepatan meningkat, jejak kaki cenderung membentuk satu garis lurus sebagai keseimbangan.

Standar ADBA
Cara melangkah haruslah ringan dan elastis. Hal ini sangat berhubungan dengan ciri-ciri kerangka dari seekor anjing. Mungkin kita dapat melihat otot anjing dalam keadaan siaga, tetapi lebih penting lagi melihat dari ciri-ciri genetis (keturunan) susunan otot dibandingkan ciri-ciri otot pada kondisi tersebut. Anjing yang secara genetis bertenaga dapat menjadi pemenang bahkan jika ditangan pemilik yang tidak berpengalaman sekalipun, tetapi anjing yang secara genetis lemah memerlukan pemilik yang berpengalaman untuk memenangkan pertarungan. Kesehatan dan stamina tidak membantu banyak dalam keadaan ini, kita dapat mengandaikan tulang sebagai alat gerak dan otot sebagai sumber tenaga. Sumb……

Standar AKC
Gaya berjalannya harus elastis tetapi without roll or pace.